Guru penggerak adalah guru yang memiliki semangat dan kepercayaan diri yang tinggi, serta memiliki visi dan misi yang kuat untuk memajukan pendidikan. Guru penggerak memiliki kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi siswa dan rekan sejawat untuk mencapai tujuannya.
Guru penggerak memiliki kemampuan untuk membuat perubahan dan memimpin dengan cara yang efektif dan berkualitas. Guru penggerak juga mampu mengatasi masalah dan membuat solusi yang inovatif dan efektif untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh sekolah atau masyarakat.
Guru penggerak juga memiliki keterampilan dan keahlian dalam melakukan pengajaran dan memberikan materi yang berkualitas. Guru penggerak memiliki kemampuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk belajar dan mencapai potensi terbaik mereka.
Secara umum, guru penggerak adalah guru yang memiliki kemampuan untuk memimpin dan memotivasi siswa dan rekan sejawat untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dalam bidang pendidikan. Guru penggerak memiliki kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi siswa untuk belajar dan mencapai potensi terbaik mereka.
Contoh Guru penggerak
Contoh guru penggerak adalah sebagai berikut:
- Guru yang memiliki kemampuan untuk memotivasi siswa dan membangkitkan minat mereka dalam belajar.
- Guru yang memiliki kemampuan untuk memotivasi siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka dan mengatasi kendala yang dihadapi.
- Guru yang memiliki kemampuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru yang memiliki kemampuan untuk memotivasi siswa untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah dengan cara yang inovatif.
- Guru yang memiliki kemampuan untuk memimpin dan memotivasi rekan sejawat untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dalam bidang pendidikan.
- Guru yang memiliki kemampuan untuk memimpin dan memotivasi siswa dan rekan sejawat untuk memajukan pendidikan dan membuat perubahan positif.
- Guru yang memiliki semangat dan kepercayaan diri yang tinggi, serta memiliki visi dan misi yang kuat untuk memajukan pendidikan.
Ini hanya beberapa contoh dari banyak guru penggerak yang ada. Semua guru memiliki potensi untuk menjadi guru penggerak dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka.
Hakikat Guru Penggerak
Hakikat guru penggerak adalah sebagai berikut:
- Memberikan Motivasi: Guru penggerak memiliki kemampuan untuk memotivasi siswa dan membangkitkan minat mereka dalam belajar.
- Membantu Siswa Mencapai Potensi Terbaik: Guru penggerak memiliki kemampuan untuk membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka dan mengatasi kendala yang dihadapi.
- Menciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan: Guru penggerak memiliki kemampuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Mendorong Berkreasi: Guru penggerak memiliki kemampuan untuk mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah dengan cara yang inovatif.
- Memimpin dan Memotivasi Rekan Sejawat: Guru penggerak memiliki kemampuan untuk memimpin dan memotivasi rekan sejawat untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dalam bidang pendidikan.
- Memimpin dan Memotivasi untuk Memajukan Pendidikan: Guru penggerak memiliki kemampuan untuk memimpin dan memotivasi siswa dan rekan sejawat untuk memajukan pendidikan dan membuat perubahan positif.
- Memiliki Visi dan Misi Kuat: Guru penggerak memiliki semangat dan kepercayaan diri yang tinggi, serta memiliki visi dan misi yang kuat untuk memajukan pendidikan.
Dengan demikian, guru penggerak adalah guru yang memiliki kemampuan untuk memotivasi, membantu, memimpin, dan memajukan pendidikan dengan semangat dan visi yang kuat.
Illustrasi gambar diambil dari: https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/
Guru Penggerak Menurut Para Ahli
Sebagian besar konsep dan teori tentang guru penggerak berasal dari para ahli pendidikan dan profesional yang berfokus pada peran guru dalam mengembangkan potensi siswa dan memotivasi mereka untuk berprestasi.
Menurut para ahli, guru penggerak adalah seorang guru yang memiliki kemampuan untuk memotivasi siswa dan membantu mereka mencapai potensi mereka melalui penggunaan metode dan teknik yang efektif. Guru penggerak juga harus memiliki kemampuan untuk membangun hubungan positif dengan siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Beberapa para ahli yang membahas tentang guru penggerak adalah Carl Rogers, Albert Bandura, dan Daniel Goleman. Buku yang menjelaskan tentang konsep ini antara lain "Teori dan Praktik Pendidikan: Konsep-konsep Dasar" karya Agustinus Susanto, yang diterbitkan tahun 2010 oleh PT Raja Grafindo Persada.
Pendapat para ahli tentang guru penggerak bervariasi, namun umumnya mereka setuju bahwa seorang guru penggerak memiliki peran penting dalam membantu siswa mencapai potensi mereka dan memotivasi mereka untuk belajar dan berprestasi. Para ahli juga setuju bahwa seorang guru penggerak harus memiliki keterampilan interaksi sosial dan emosional yang kuat, serta kemampuan untuk memotivasi siswa melalui penggunaan strategi yang efektif.
Dasar Hukum Guru Penggerak
Dasar hukum guru penggerak bisa berbeda-beda tergantung negara dan sistem pendidikan yang berlaku. Dalam sistem pendidikan Indonesia, guru penggerak diakui sebagai tenaga pengajar profesional dan memiliki hak dan kewajiban tertentu dalam menjalankan tugas pengajarannya.
Beberapa undang-undang yang mengatur hak dan kewajiban guru di Indonesia antara lain:
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah Undang-Undang Republik Indonesia yang mengatur sistem pendidikan nasional di Indonesia. Undang-Undang ini memiliki tujuan untuk menciptakan sistem pendidikan nasional yang berkualitas dan bertaraf internasional, dan menjamin hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan.
UU No. 20 Tahun 2003 mengatur tentang beberapa hal, di antaranya:
- Tujuan dan sasaran sistem pendidikan nasional
- Sumber daya pendidikan
- Pendidikan formal dan non-formal
- Perlindungan hak dan perlakuan bagi peserta didik
- Pendidikan dan latihan bagi guru
- Penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan
Undang-Undang ini memberikan dasar hukum bagi pemerintah untuk mengatur dan memperkuat sistem pendidikan nasional dan memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses yang sama terhadap pendidikan. UU No. 20 Tahun 2003 juga menjadi dasar bagi pemerintah dalam memformulasikan kebijakan dan strategi pendidikan yang efektif dan berkesinambungan.
UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen merupakan undang-undang yang mengatur tentang hak dan kewajiban guru dan dosen di Indonesia. Undang-undang ini memberikan perlindungan hukum bagi guru dan dosen dan juga mengatur tentang pengembangan profesi mereka. Undang-undang ini juga menetapkan standar kompetensi dan profesionalisme guru dan dosen, serta memberikan pembiayaan untuk pengembangan profesi guru dan dosen. Tujuan dari undang-undang ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme guru dan dosen, sehingga dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa dan mahasiswa.,
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Permendiknas) No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru adalah peraturan yang mengatur tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Permendiknas ini memberikan petunjuk dan standar bagi guru agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional. Permendiknas ini juga mengatur tentang peningkatan kualitas guru melalui pendidikan dan pelatihan. Standar kualifikasi akademik guru meliputi pendidikan formal, pelatihan dan pengalaman kerja. Standar kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Permendiknas ini sangat penting bagi guru agar dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan memenuhi tuntutan masyarakat..
Namun, meskipun ada dasar hukum yang mengatur guru penggerak, pendapat para ahli dan praktisi pendidikan bisa berbeda-beda mengenai hakikat dan fungsi guru penggerak. Ada yang menganggap guru penggerak sebagai guru yang memiliki peran penting dalam memotivasi dan membimbing peserta didik untuk mencapai prestasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, sementara ada juga yang melihat guru penggerak sebagai sebuah model pengajaran yang inovatif dan kreatif dalam mengatasi masalah pendidikan.
Guru Penggerak Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Guru penggerak adalah seorang guru yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk memotivasi siswanya dan memotivasi mereka untuk berpartisipasi dan belajar secara aktif. Ia memiliki kemampuan untuk memotivasi dan memotivasi siswa agar memiliki minat dan hasrat untuk belajar dan memahami materi yang diajarkan. Guru penggerak memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai potensi mereka secara maksimal.
Posting Komentar untuk "Guru Penggerak"