Penyusunan instrumen adalah proses pembuatan alat atau bahan evaluasi untuk mengukur dan menilai hasil belajar siswa. Dalam hal ini, penyusunan instrumen bisa berupa tes tertulis, observasi, atau penugasan. Penyusunan instrumen harus didasarkan pada kurikulum dan standar kompetensi yang ditetapkan. Dalam penyusunan instrumen, seorang guru harus memperhatikan hal-hal seperti relevansi, validitas, dan reliabilitas.
Relevansi adalah tingkat keterkaitan antara materi yang diajarkan dengan instrumen evaluasi yang digunakan. Validitas adalah tingkat keakuratan dari instrumen evaluasi dalam mengukur apa yang seharusnya diukur. Reliabilitas adalah tingkat konsistensi dan kestabilan dari hasil yang diperoleh dari instrumen evaluasi.
Setelah instrumen dibuat, guru juga harus menguji instrumen untuk memastikan validitas dan reliabilitas. Proses ini disebut uji coba instrumen. Guru juga harus mempertimbangkan waktu yang tersedia, sumber daya yang tersedia, dan kemampuan siswa untuk mengerjakan instrumen.
Secara umum, penyusunan instrumen adalah bagian penting dari proses evaluasi dan ujian, karena memastikan bahwa hasil belajar siswa dapat diukur dengan benar dan adil.
Penyusunan instrument menurut para ahli
Penyusunan instrumen adalah proses pengembangan alat atau peralatan yang digunakan untuk mengukur, menilai, atau mengevaluasi sesuatu. Dalam penelitian, instrumen yang digunakan dapat berupa kuesioner, tes, observasi, atau alat lain yang digunakan untuk mengumpulkan data.
- Menurut Suharsimi Arikunto (2006) dalam buku "Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek", penyusunan instrumen merupakan tahap penting dalam penelitian karena instrumen yang digunakan akan menentukan kualitas data yang diperoleh.
- Menurut Sugiyono (2010) dalam buku "Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D", penyusunan instrumen merupakan proses pengembangan alat atau peralatan yang digunakan untuk mengukur, menilai, atau mengevaluasi sesuatu.
Maksud dari penyusunan instrumen adalah untuk mengembangkan alat atau peralatan yang digunakan untuk mengukur, menilai, atau mengevaluasi sesuatu, seperti dalam hal ini dalam penelitian. Alat atau peralatan ini digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian.
- Menentukan tujuan dan objektif penelitian: Penyusunan instrumen harus didasarkan pada tujuan dan objektif penelitian yang jelas dan spesifik.
- Memperoleh data yang valid dan reliabel: Penyusunan instrumen harus dilakukan dengan cara yang tepat agar data yang diperoleh valid dan reliabel.
- Mempermudah pengumpulan data: instrumen harus dirancang dengan cara yang memudahkan pengumpulan data yang diperlukan.
- Memudahkan analisis data: instrumen harus dirancang dengan cara yang memudahkan analisis data yang diperlukan.
- Memastikan kualitas data: instrumen harus dirancang dengan cara yang memastikan kualitas data yang diperoleh.
- Alat atau peralatan yang valid: instrumen yang digunakan harus dapat mengukur apa yang diinginkan dan sesuai dengan tujuan dan objektif penelitian.
- Alat atau peralatan yang reliabel: instrumen harus dapat diandalkan dan menghasilkan hasil yang konsisten jika digunakan oleh orang lain atau pada waktu yang berbeda.
- Data yang diperoleh yang valid dan reliabel: instrumen yang digunakan harus menghasilkan data yang valid dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian.
- Kemudahan dalam pengumpulan data: instrumen harus dirancang dengan cara yang memudahkan pengumpulan data yang diperlukan
- Kemudahan dalam analisis data: instrumen harus dirancang dengan cara yang memudahkan analisis data yang diperlukan.
- Kualitas data yang baik: instrumen harus dirancang dengan cara yang memastikan kualitas data yang diperoleh.
- Alat atau peralatan yang efisien : instrumen harus dirancang dengan cara yang efisien agar dapat digunakan dengan mudah dan efektif.
- Memperoleh data yang valid dan reliabel: instrumen yang digunakan harus dapat mengukur apa yang diinginkan dan menghasilkan data yang valid dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian.
- Mempermudah pengumpulan data: instrumen harus dirancang dengan cara yang memudahkan pengumpulan data yang diperlukan.
- Memudahkan analisis data: instrumen harus dirancang dengan cara yang memudahkan analisis data yang diperlukan.
- Menjamin kualitas data: instrumen harus dirancang dengan cara yang memastikan kualitas data yang diperoleh.
- Menjamin efisiensi: instrumen harus dirancang dengan cara yang efisien agar dapat digunakan dengan mudah dan efektif.
- Mempermudah mengambil keputusan: dengan data yang valid dan reliabel, maka akan mempermudah dalam pengambilan keputusan.
- Mempermudah pembuatan laporan: dengan data yang valid dan reliabel, maka akan mempermudah dalam pembuatan laporan.
- Validitas: Ini adalah tingkat keakuratan soal-soal yang dibuat. Soal harus mewakili materi yang diajarkan dan dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
- Reliabilitas: Ini adalah tingkat konsistensi soal-soal yang dibuat. Soal harus memberikan hasil yang sama ketika diujikan kembali.
- Kemudahan: Soal harus mudah dipahami oleh siswa dan tidak terlalu sulit.
- Kecocokan: Soal harus sesuai dengan tingkat kesulitan dan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
- Diversifikasi: Soal harus beragam dan mencakup berbagai jenis soal seperti pilihan ganda, isian, dan esai.
- Relevansi: Soal harus relevan dengan materi yang diajarkan dan dapat mengukur kompetensi yang ditentukan.
- Representatif: Soal harus mewakili seluruh materi yang diajarkan.
- Penyusunan soal harus sesuai dengan kurikulum yang diterapkan
- Soal harus diuji terlebih dahulu sebelum digunakan untuk ujian
- Soal harus dapat dikoreksi dengan mudah dan objektif.
Posting Komentar untuk "Penyusunan Instrument"