Pengertian Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan konseling di sekolah adalah layanan yang diberikan oleh konselor sekolah atau profesional bimbingan dan konseling lainnya kepada siswa dan keluarga siswa untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah-masalah akademik, sosial, emosional, atau karir.

Di sekolah, bimbingan dan konseling dapat ditawarkan dalam berbagai bentuk, seperti individu atau kelompok. Bimbingan individu dapat dilakukan melalui wawancara, observasi, atau tes, sedangkan bimbingan kelompok dapat dilakukan melalui kelompok diskusi atau kegiatan-kegiatan yang didesain untuk mengatasi masalah yang dihadapi siswa.

Tujuan dari bimbingan dan konseling di sekolah adalah untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah yang dihadapinya, meningkatkan prestasi akademik, mengatasi masalah sosial dan emosional, dan mempersiapkan siswa untuk masa depan.

 Konseling Mahasiswa | UMRI | Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan

Illustrasi gambar diambil dari: https://daak.umri.ac.id/?page_id=2353

Bimbingan dan konseling di sekolah dapat digunakan oleh siswa yang mengalami masalah akademik, masalah sosial, masalah emosional, atau masalah karir. Konselor sekolah dapat bekerja sama dengan guru, orangtua, atau profesional lain untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan siswa.

Secara umum bimbingan dan konseling di sekolah dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah yang dihadapi, membantu siswa dalam mencapai prestasi akademik yang lebih baik dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang lebih baik.

Menurut Para Ahli Indonesia

Bimbingan dan konseling di Indonesia telah dikembangkan oleh beberapa ahli dan peneliti dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa buku yang diterbitkan oleh para ahli di bidang ini diantaranya :

  1. "Bimbingan dan Konseling" karya Drs. Soedjatmoko, M.A. yang diterbitkan oleh PT. Rineka Cipta, Jakarta pada tahun 1993. Buku ini membahas tentang dasar-dasar bimbingan dan konseling, teori-teori bimbingan dan konseling, serta metode-metode yang digunakan dalam bimbingan dan konseling.
  2. "Bimbingan dan Konseling di Sekolah" karya Prof. Dr. H. Suharsimi Arikunto, yang diterbitkan oleh PT. Rineka Cipta, Jakarta pada tahun 2000. Buku ini membahas tentang konsep dan tujuan bimbingan dan konseling di sekolah, serta metode dan teknik yang digunakan dalam bimbingan dan konseling di sekolah.
  3. "Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktek" karya Prof. Dr. H. Subagio, M.Pd., yang diterbitkan oleh PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta pada tahun 2010. Buku ini membahas tentang teori-teori bimbingan dan konseling, metode dan teknik yang digunakan dalam bimbingan dan konseling, serta aplikasi bimbingan dan konseling dalam berbagai bidang.

Secara umum, para ahli Indonesia dalam bidang bimbingan dan konseling menyatakan bahwa bimbingan dan konseling adalah suatu proses yang digunakan untuk membantu individu dalam mengatasi masalah yang dihadapi dan meningkatkan kesejahteraan emosional, sosial, dan akademik. Mereka juga menyatakan bahwa bimbingan dan konseling harus dilakukan dengan metode yang sesuai dan teknik yang tepat serta di dalam lingkungan yang kondusif.

Menurut Para Ahli Dunia

Bimbingan dan konseling di dunia telah dikembangkan oleh beberapa ahli dan peneliti dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa buku yang diterbitkan oleh para ahli di bidang ini diantaranya:

  1. "The Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy" karya Carl Rogers, diterbitkan oleh Prentice-Hall, Inc pada tahun 1951. Buku ini membahas tentang teori-teori bimbingan dan konseling, serta metode-metode yang digunakan dalam bimbingan dan konseling.
  2. "Introduction to Counseling and Guidance" karya Robert L. Sharf, diterbitkan oleh Prentice Hall pada tahun 2002. Buku ini membahas tentang dasar-dasar bimbingan dan konseling, sejarah, teori-teori, dan praktik bimbingan dan konseling.
  3. "Integrative and Eclectic Counselling and Psychotherapy" karya Mick Cooper and Windy Dryden, diterbitkan oleh Sage Publication Ltd pada tahun 2005. Buku ini membahas tentang pendekatan integratif dan eklektik dalam bimbingan dan konseling, serta menjelaskan bagaimana menggabungkan teori-teori yang berbeda dalam praktik bimbingan dan konseling.

Secara umum, para ahli dalam bidang bimbingan dan konseling menyatakan bahwa bimbingan dan konseling adalah suatu proses yang digunakan untuk membantu individu dalam mengatasi masalah yang dihadapi dan meningkatkan kesejahteraan emosional, sosial, dan akademik. Mereka juga menyatakan bahwa bimbingan dan konseling harus dilakukan dengan metode yang sesu ai dengan kondisi dan masalah yang dihadapi individu, serta dilakukan dengan pendekatan yang holistik dan mengintegrasikan berbagai teori dan metode. Beberapa pendekatan yang sering digunakan dalam bimbingan dan konseling diantaranya adalah pendekatan person-centered, cognitive-behavioral, humanistic, integratif dan eklektik. Selain itu, para ahli juga menekankan pentingnya relasi terapeutik dalam bimbingan dan konseling, serta kepercayaan dan kerahasiaan sebagai prinsip dasar dalam proses bimbingan dan konseling.

Posting Komentar untuk "Pengertian Bimbingan dan Konseling"