Pengertian Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan adalah suatu proses yang memiliki tujuan untuk mengelola dan mengatur segala hal yang berhubungan dengan pendidikan. Termasuk dalam hal ini adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendidikan, perencanaan program dan kebijakan, hingga pengelolaan keuangan. Administrasi pendidikan harus dilakukan secara efisien dan efektif agar dapat mencapai tujuannya sebagai sistem pendidikan yang baik.

Administrasi pendidikan bertujuan untuk memastikan bahwa semua program dan kegiatan pendidikan dapat berlangsung dengan lancar, dan sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan. Dalam melakukan tugasnya, administrasi pendidikan harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti sumber daya yang tersedia, kebutuhan peserta didik, dan standar kualitas pendidikan.

Administrasi pendidikan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas pendidikan dapat berlangsung dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Hal ini meliputi perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi semua program dan kegiatan pendidikan. Keberhasilan dalam administrasi pendidikan akan sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan yang diterima oleh peserta didik dan mampu membantu dalam mencapai visi dan misi pendidikan.

Manajemen Administrasi: Pengertian, Tujuan dan Fungsinya dalam Perusahaan -  Accurate Online 

Illustrasi gambar diambil dari: https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-administrasi/

Administrasi pendidikan sangat penting karena memungkinkan sekolah atau lembaga pendidikan untuk beroperasi dengan efektif dan efisien. Ini juga memungkinkan sekolah atau lembaga pendidikan untuk mencapai tujuannya dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa.

Menurut para ahli Indonesia

Beberapa para ahli Administrasi Pendidikan di Indonesia yang dapat ditemukan dalam literatur pendidikan diantaranya:

  1. Prof. Dr. H. Sardiman A.M. : ia merupakan salah satu ahli Administrasi Pendidikan yang dikenal di Indonesia. Buku yang ditulisnya yang populer adalah "Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar", yang diterbitkan pada tahun 1986. Teori yang dikemukakannya menekankan pada pengelolaan sumber daya manusia dan pengembangan kurikulum.
  2. Prof. Dr. Muhammad Anis : ia merupakan salah satu ahli Administrasi Pendidikan yang dikenal di Indonesia. Buku yang ditulisnya yang populer adalah "Manajemen Pendidikan", yang diterbitkan pada tahun 2000. Teori yang dikemukakannya menekankan pada pengelolaan sumber daya manusia dan pengembangan kurikulum.
  3. Prof. Dr. H.M. Saleh Surakarta : ia merupakan salah satu ahli Administrasi Pendidikan yang dikenal di Indonesia. Buku yang ditulisnya yang populer adalah "Administrasi Pendidikan", yang diterbitkan pada tahun 2003. Teori yang dikemukakannya menekankan pada pengelolaan sumber daya manusia dan pengembangan kurikulum.
  4. Prof. Dr. H. Suharsimi Arikunto : ia merupakan salah satu ahli Administrasi Pendidikan yang dikenal di Indonesia. Buku yang ditulisnya yang populer adalah "Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan", yang diterbitkan pada tahun 2006. Teori yang dikemukakannya menekankan pada pengelolaan evaluasi dalam pendidikan.

Secara umum, para ahli Administrasi Pendidikan di Indonesia menekankan pada pentingnya pengelolaan sumber daya manusia dan pengembangan kurikulum dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Beberapa pendapat yang dikemukakan menyatakan bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh faktor internal sekolah, tetapi juga faktor eksternal seperti dukungan pemerintah dan masyarakat.

Menurut para ahli Dunia

Beberapa para ahli Administrasi Pendidikan yang dapat ditemukan dalam literatur pendidikan diantaranya:

  1. Warren Bennis, Philip Slater: Buku "The Temporary Society" yang diterbitkan pada tahun 1968, menyatakan bahwa perubahan sosial adalah hal yang mutlak dan harus diakui dalam pendidikan.
  2. Peter Drucker: Buku "The Effective Executive" yang diterbitkan pada tahun 1967, menyatakan bahwa efektivitas dalam pendidikan dapat dicapai melalui pemahaman yang baik tentang tugas dan tanggung jawab dari setiap individu dalam organisasi pendidikan.
  3. Michael Fullan: Buku "Change Forces" yang diterbitkan pada tahun 1993, menyatakan bahwa perubahan dalam pendidikan harus dilakukan dengan cara yang sistematis dan terkoordinasi.
  4. W. Edwards Deming: Buku "Out of the Crisis" yang diterbitkan pada tahun 1986, menyatakan bahwa kualitas dalam pendidikan dapat ditingkatkan melalui penerapan prinsip-prinsip manajemen mutu.

Secara umum, para ahli Administrasi Pendidikan menyatakan bahwa perubahan sosial dan eksternal harus diakui dan diadaptasi dalam pendidikan. Beberapa pendapat yang dikemukakan menyatakan bahwa efektivitas pendidikan dapat dicapai melalui pemahaman yang baik tentang tugas dan tanggung jawab dari setiap individu dalam organisasi pendidikan, perubahan harus dilakukan dengan cara yang sistematis dan terkoordinasi dan kualitas pendidikan dapat ditingkatkan melalui penerapan prinsip-prinsip manajemen mutu.

Posting Komentar untuk "Pengertian Administrasi Pendidikan"