Penganggaran Keuangan

Penganggaran keuangan adalah proses perencanaan dan pengelolaan sumber daya keuangan yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Ini meliputi penentuan anggaran pendapatan dan belanja, pengelolaan likuiditas, dan pengelolaan risiko keuangan. Penganggaran keuangan juga mencakup pembuatan laporan keuangan periode, seperti neraca dan laporan laba rugi, serta pemantauan dan evaluasi hasil dari rencana keuangan yang dikembangkan.

  • Menentukan tujuan keuangan: Menentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai oleh perusahaan atau organisasi.

  1. Perencanaan anggaran: Menyusun anggaran yang mencakup pengeluaran dan pendapatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan.
  2. Pengelolaan aset: Mengelola aset perusahaan atau organisasi dengan baik seperti saham, properti, dan lain-lain.
  3. Pemantauan dan evaluasi: Memantau dan mengevaluasi kinerja keuangan secara berkala untuk memastikan rencana keuangan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
  4. Perubahan yang diperlukan: Melakukan perubahan yang diperlukan pada rencana keuangan jika diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.
  5. Pengelolaan cash flow: Mengelola arus kas perusahaan atau organisasi dengan baik, termasuk perencanaan, pengelolaan, dan pemantauan.
  6. Analisis risiko: Melakukan analisis risiko keuangan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin muncul dalam mencapai tujuan keuangan.
  7. Investasi: Melakukan investasi yang tepat untuk meningkatkan posisi keuangan perusahaan atau organisasi.
  8. Laporan keuangan: Membuat laporan keuangan yang transparan dan akurat untuk memberikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan atau organisasi.

 Rencana Keuangan untuk Gaji Rp 8 Juta per Bulan

Illustrasi gambar diambil dari: https://blog.mekar.id/rencana-keuangan-untuk-gaji-rp-8-juta-per-bulan/

  • Menyusun anggaran dasar: Menyusun anggaran dasar yang mencakup penerimaan, pengeluaran, dan saldo yang diharapkan.

  1. Melakukan pengelolaan cash flow: Menganalisis arus kas masuk dan keluar untuk menentukan posisi kas saat ini dan memprediksi kondisi kas di masa yang akan datang.
  2. Menganalisis risiko: Menganalisis risiko keuangan yang mungkin terjadi dan mengambil tindakan untuk mengurangi atau menghindari risiko tersebut.
  3. Melakukan investasi: Membuat keputusan investasi yang tepat untuk meningkatkan posisi keuangan perusahaan atau organisasi.
  4. Membuat laporan keuangan: Membuat laporan keuangan yang menunjukkan kondisi finansial perusahaan atau organisasi dan memantau perkembangan keuangan secara berkala.
  5. Melakukan evaluasi: Melakukan evaluasi terhadap rencana keuangan yang telah diterapkan dan membuat perubahan jika diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditentukan.

  • Menyusun anggaran rinci: Menyusun anggaran rinci yang mencakup penerimaan, pengeluaran, dan saldo yang diharapkan untuk setiap akun atau bidang.

  1. Menyusun proyeksi cash flow: Menyusun proyeksi cash flow yang mencakup aliran masuk dan keluar kas dalam jangka waktu tertentu untuk mengidentifikasi potensi masalah kas.
  2. Menyusun rencana investasi: Menyusun rencana investasi yang mencakup pembelian aset tetap, investasi saham, dan investasi lainnya untuk meningkatkan posisi keuangan perusahaan atau organisasi.
  3. Implementasi dan pemantauan: Melakukan implementasi rencana keuangan dan melakukan pemantauan terhadap hasil yang dicapai untuk memastikan bahwa tujuan keuangan dicapai.
  4. Evaluasi dan perbaikan: Melakukan evaluasi terhadap rencana keuangan dan melakukan perbaikan jika diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

  • Melakukan evaluasi anggaran: Melakukan evaluasi anggaran untuk mengevaluasi kesesuaian anggaran dengan tujuan keuangan dan situasi actual.

  1. Meninjau kembali anggaran: Melakukan revisi anggaran jika diperlukan untuk memastikan sesuai dengan tujuan keuangan dan situasi actual.
  2. Memantau realisasi anggaran: Memantau realisasi anggaran secara berkala untuk memastikan anggaran yang dibuat sesuai dengan kondisi actual.
  3. Melakukan tindakan korektif: Melakukan tindakan korektif jika terjadi variasi dari anggaran yang telah dibuat.
  4. Menyusun laporan anggaran: Menyusun laporan anggaran yang menunjukkan realisasi anggaran dan perbandingannya dengan anggaran yang telah dibuat.
  5. Melakukan evaluasi kinerja: Melakukan evaluasi kinerja anggaran untuk mengetahui keberhasilan dalam mencapai tujuan keuangan.

  • Melakukan koreksi anggaran: Melakukan koreksi anggaran jika terdapat perbedaan antara anggaran yang direncanakan dengan kondisi actual.

  1. Melakukan monitoring dan pemantauan: Melakukan monitoring dan pemantauan terhadap pelaksanaan anggaran untuk memastikan anggaran berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
  2. Melakukan laporan: Melakukan laporan anggaran secara berkala untuk mengetahui kondisi actual dari anggaran dan perkembangan pelaksanaannya.
  3. Melakukan analisis: Melakukan analisis terhadap perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan anggaran dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang timbul.
  4. Melakukan revisi anggaran: Melakukan revisi anggaran jika terjadi perubahan yang signifikan dari kondisi actual yang menyebabkan anggaran tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.

  • Melakukan pemantauan anggaran: Melakukan pemantauan anggaran secara berkala untuk mengetahui perkembangan kondisi keuangan dan mengevaluasi kesesuaian anggaran dengan tujuan keuangan.

  1. Melakukan laporan anggaran: Membuat laporan anggaran yang menunjukkan perkembangan kondisi keuangan dan perbandingannya dengan anggaran yang telah dibuat.
  2. Melakukan analisis variasi: Menganalisis variasi antara anggaran yang direncanakan dan kondisi actual untuk mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi.
  3. Melakukan pengendalian anggaran: Melakukan pengendalian anggaran dengan mengkoordinasikan dan mengendalikan penerimaan, pengeluaran, dan saldo untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.
  4. Melakukan revisi anggaran: Melakukan revisi anggaran jika terjadi perubahan dalam situasi internal atau eksternal perusahaan atau organisasi.

Posting Komentar untuk "Penganggaran Keuangan"