Menurut para ahli, pembacaan jawaban harus dilakukan dengan cara yang tepat agar hasil yang diperoleh valid dan reliabel.
- Menurut Suharsimi Arikunto (2006) dalam buku "Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek", pembacaan jawaban harus dilakukan dengan cara yang obyektif dan sistematis. Hal ini meliputi tahap-tahap seperti pengkodean jawaban, pengecekan jawaban, dan penilaian jawaban.
- Menurut Sugiyono (2010) dalam buku "Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D", pembacaan jawaban harus dilakukan dengan cara yang sistematis dan terstruktur. Hal ini meliputi tahap-tahap seperti pengkodean jawaban, pengecekan jawaban, dan penilaian jawaban.
Illustrasi gambar diambil dari: https://www.mysch.id/blog/detail/115/angket-penilaian-siswa-terhadap-guru
Maksud dari pembacaan jawaban
Maksud dari pembacaan jawaban adalah proses untuk mengevaluasi dan menilai jawaban yang diberikan oleh siswa atau peserta didik dalam suatu tes atau ujian. Pembacaan jawaban dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa atau peserta didik terhadap materi yang diajarkan dan untuk memberikan skor atau nilai yang sesuai dengan jawaban yang diberikan.
Pembacaan jawaban juga digunakan untuk mengevaluasi keefektifan instrumen ujian yang digunakan, mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi siswa, dan menyediakan umpan balik bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Tujuan dari pembacaan jawaban
- Mengukur tingkat penguasaan siswa atau peserta didik terhadap materi yang diajarkan: pembacaan jawaban digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa atau peserta didik terhadap materi yang diajarkan sehingga dapat ditentukan tindak lanjut yang diperlukan.
- Memberikan skor atau nilai yang sesuai dengan jawaban yang diberikan: pembacaan jawaban digunakan untuk memberikan skor atau nilai yang sesuai dengan jawaban yang diberikan.
- Mengevaluasi keefektifan instrumen ujian yang digunakan: pembacaan jawaban digunakan untuk mengevaluasi keefektifan instrumen ujian yang digunakan.
- Mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi siswa: pembacaan jawaban digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi siswa.
- Menyediakan umpan balik bagi siswa dan guru: pembacaan jawaban digunakan untuk menyediakan umpan balik bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
- Membuat perbandingan antara siswa dengan siswa lainnya atau tingkat kemampuan dari satu periode dengan periode lainnya.
- Mengetahui tingkat kompetensi siswa dalam menghadapi ujian nasional atau ujian masuk perguruan tinggi.
- Skor atau nilai yang valid dan reliabel: pembacaan jawaban harus dilakukan dengan cara yang tepat sehingga hasil yang diperoleh valid dan reliabel
- Penilaian yang obyektif: pembacaan jawaban harus dirancang dan dilaksanakan dengan cara yang obyektif sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang tingkat penguasaan siswa atau peserta didik
- Umpan balik yang bermanfaat: pembacaan jawaban harus dapat memberikan umpan balik yang bermanfaat kepada siswa atau peserta didik dan guru tentang keberhasilan proses pembelajaran
- Rekomendasi yang dapat diimplementasikan: pembacaan jawaban harus dapat memberikan rekomendasi yang dapat diimplementasikan untuk perbaikan program pembelajaran
- Identifikasi kesulitan dan kelemahan siswa: pembacaan jawaban harus dapat mengidentifikasi kesulitan dan kelemahan siswa sehingga dapat ditentukan tindak lanjut yang diperlukan.
- Memperoleh data yang dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan: pembacaan jawaban harus dapat memperoleh data yang dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan.
- Mengetahui tingkat penguasaan siswa atau peserta didik terhadap materi yang diajarkan: pembacaan jawaban digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa atau peserta didik terhadap materi yang diajarkan sehingga dapat ditentukan tindak lanjut yang diperlukan.
- Memberikan skor atau nilai yang sesuai dengan jawaban yang diberikan: pembacaan jawaban digunakan untuk memberikan skor atau nilai yang sesuai dengan jawaban yang diberikan.
- Mengevaluasi keefektifan instrumen ujian yang digunakan: pembacaan jawaban digunakan untuk mengevaluasi keefektifan instrumen ujian yang digunakan.
- Mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi siswa: pembacaan jawaban digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi siswa.
- Menyediakan umpan balik bagi siswa dan guru: pembacaan jawaban digunakan untuk menyediakan umpan balik bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
- Membuat per bandingan
antara siswa dengan siswa lainnya atau tingkat kemampuan dari satu periode
dengan periode lainnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembacaan jawaban sebagai berikut:
- Pembacaan jawaban harus dilakukan secara objektif dan tidak dipengaruhi oleh faktor subjektif seperti kecenderungan atau preferensi personal.
- Pembacaan jawaban harus dilakukan dengan cermat dan seksama untuk menjamin keakuratan skor yang diberikan.
- Pembacaan jawaban harus dilakukan dengan konsisten dan sama untuk setiap siswa agar tidak terjadi diskriminasi.
- Pembacaan jawaban harus dilakukan sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan sebelumnya.
- Pembacaan jawaban harus dilakukan sesuai dengan instruksi yang diberikan sebelum evaluasi dan ujian.
- Pembacaan jawaban harus dilakukan dengan cepat dan efisien untuk menghindari keterlambatan dalam pengumuman hasil evaluasi dan ujian.
- Pembacaan jawaban harus dilakukan dengan cara yang tidak merugikan siswa.
- Pembacaan jawaban harus dilakukan dengan cara yang tidak merugikan institusi.
- Pembacaan jawaban harus dilakukan dengan cara yang transparan.
- Pembacaan jawaban harus dilakukan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan.
Posting Komentar untuk "Pembacaan Jawaban "