Kurikulum sekolah adalah suatu rencana pembelajaran yang diterapkan di sekolah. Kurikulum mencakup materi yang harus diajarkan dan dipelajari oleh siswa, tujuan dan hasil belajar yang diharapkan, serta cara mengukur keberhasilan belajar. Kurikulum sekolah dapat berbeda-beda tergantung dari negara, provinsi, atau bahkan sekolah tertentu.
Dalam kurikulum sekolah, materi pembelajaran dapat terdiri dari berbagai mata pelajaran, seperti matematika, bahasa, ilmu pengetahuan, sosial, dan lainnya. Tujuan dari kurikulum sekolah adalah untuk membantu siswa mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang produktif dan berkontribusi.
Kurikulum sekolah juga harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan dunia kerja, serta memperhitungkan kebutuhan dan harapan masyarakat. Oleh karena itu, kurikulum sekolah seringkali diperbaharui dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan masa kini dan masa depan.
Langkah-langkah penyusunan kurikulum sekolah meliputi:
- Identifikasi kebutuhan dan tujuan pendidikan
- Analisis situasi dan kondisi sekolah
- Evaluasi dan revisi kurikulum sebelumnya
- Penentuan materi ajar yang relevan dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan
- Penentuan kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa
- Penentuan indikator dan standar kompetensi
- Perencanaan dan pembuatan RPP
- Uji coba dan evaluasi pelaksanaan kurikulum
- Penyempurnaan dan revisi kurikulum.
Kurikulum menurut para ahli:
Ada banyak para ahli, buku, tahun, teori, dan pendapat yang membahas tentang kurikulum sekolah di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah:
Drs. Soetarto. M.Pd. adalah salah satu ahli kurikulum sekolah di Indonesia. Beliau menulis buku "Kurikulum dan Pembelajaran" pada tahun 2000 yang membahas tentang pentingnya pemahaman terhadap kurikulum dan pembelajaran dalam proses pembelajaran di sekolah.
Prof. Dr. Soepomo, S.H. adalah salah satu tokoh pendidikan di Indonesia yang memiliki pandangan bahwa kurikulum sekolah harus merupakan bagian integral dari proses pembelajaran. Beliau menulis buku "Pendidikan dan Kurikulum" pada tahun 2002 yang membahas tentang pentingnya pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Dr. Sudjarwadi, M.Pd. adalah salah satu ahli kurikulum sekolah yang memiliki pandangan bahwa kurikulum sekolah harus merupakan bagian integral dari proses pembelajaran dan harus mengacu pada konteks budaya masyarakat. Beliau menulis buku "Kurikulum dan Pembelajaran" pada tahun 2003 yang membahas tentang pentingnya pemahaman terhadap kurikulum dan pembelajaran dalam proses pembelajaran di sekolah.
Illustrasi gambar diambil dari: https://www.igisumsel.or.id/2021/06/06/kerangka-kurikulum-unit-modul-pelatihan-sekolah-penggerak/
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah dokumen yang menjabarkan secara detil bagaimana suatu pembelajaran akan dilaksanakan, mulai dari tujuan pembelajaran, materi yang akan diajarkan, metode pembelajaran, media pembelajaran, evaluasi, dan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran tersebut. RPP merupakan alat yang sangat berguna bagi guru dalam membantu merencanakan dan menyusun kegiatan pembelajaran dengan baik dan efektif. RPP juga membantu guru untuk memastikan bahwa setiap aspek dari pembelajaran terkait dengan tujuan yang ingin dicapai dan memastikan bahwa pembelajaran terjadi secara efisien dan efektif.
Langkah-langkah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah:
- Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Melakukan analisis terhadap kompetensi dasar yang akan diajarkan
- Menentukan materi ajar yang sesuai dengan kompetensi dasar
- Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan
- Menentukan sumber belajar
- Menentukan alat bantu pembelajaran
- Menentukan jadwal pelaksanaan pembelajaran
- Menentukan cara mengevaluasi hasil pembelajaran
- Menyusun dan menyimpulkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
.
Posting Komentar untuk "Kurikulum Sekoalah dan RPP"