Ciri Norma Sosial

Norma sosial memiliki ciri-ciri yang membuat kamu bisa dengan mudah mengenalinya. Menurut karya tulis dari Jeff Charles, ciri norma sosial adalah sebagai berikut.

  • Kebanyakan norma sosial tidak tertulis.

Norma sosial dapat diterapkan secara formal melalui peraturan atau hukum, atau secara informal melalui tradisi dan budaya. Norma sosial informal diterapkan secara lisan atau melalui contoh-contoh perilaku yang diterima dalam masyarakat. Norma sosial ini sering kali diakui secara tidak sadar oleh anggota masyarakat dan dianggap sebagai bagian dari cara hidup yang diterima. Namun, meskipun norma sosial tidak tertulis, mereka tetap memiliki pengaruh yang signifikan dalam interaksi sosial dan dalam membentuk persepsi orang terhadap seseorang.

Norma Sosial - Pengertian, Fungsi, Ciri dan Contoh 

Illustrasi gambar diambil dari: https://dosenpintar.com/contoh-norma-sosial/

  • Norma sosial lahir dari kesepakatan masyarakat.

Norma sosial adalah aturan atau standar perilaku yang diharapkan dari seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain di dalam masyarakat. Norma sosial ditentukan oleh masyarakat melalui proses konsensus, di mana anggota masyarakat berdiskusi dan mencapai kesepakatan tentang tindakan yang diharapkan dari individu dalam situasi tertentu. Norma sosial dapat berubah sepanjang waktu sesuai dengan perubahan dalam masyarakat. Norma sosial dapat diterapkan secara formal melalui peraturan atau hukum, atau secara informal melalui tradisi dan budaya. Norma sosial dapat mengalami perubahan seiring dengan perubahan dalam masyarakat.

  • Masyarakat sebagai pendukung sangat menaati norma sosial tersebut.

Norma sosial memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas sosial dengan menetapkan aturan tentang perilaku yang diharapkan dari individu dalam situasi tertentu. Anggota masyarakat diharapkan untuk menaatinya karena norma sosial diterima sebagai bagian dari cara hidup yang diterima. Norma sosial diterapkan melalui mekanisme sosial seperti tekanan dari lingkungan sosial, sanksi sosial, atau tekanan dari individu yang dianggap sebagai pemimpin dalam masyarakat. Norma sosial diterapkan untuk menjaga harmoni dalam masyarakat dan untuk membantu masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Namun, Ada juga masyarakat yang memberikan resistensi terhadap norma sosial yang tidak sesuai dengan pandangan atau kepentingan mereka.

  • Pelanggaran terhadap norma akan dikenakan sanksi tertentu.

Sanksi ini dapat berupa sanksi formal, seperti hukuman dalam bentuk pidana atau administratif, atau sanksi informal, seperti isolasi sosial atau diskriminasi. Sanksi dapat diterapkan oleh otoritas yang berwenang seperti polisi atau pengadilan, atau oleh masyarakat secara langsung melalui tekanan sosial. Sanksi dapat bervariasi sesuai dengan tingkat pelanggaran dan dapat berbeda-beda sesuai dengan budaya atau lingkungan sosial tertentu. Pelanggaran terhadap norma sosial juga dapat menyebabkan perubahan dalam norma sosial itu sendiri, tergantung pada tingkat resistensi yang diberikan oleh masyarakat terhadap pelanggaran tersebut.

Namun, penting diingat bahwa sebagian besar norma sosial memiliki toleransi yang cukup besar terhadap pelanggaran. Dalam beberapa kasus, pelanggaran dapat diterima sebagai bagian dari proses evolusi norma sosial yang berlangsung secara alami dalam masyarakat.

  • Isi dan bentuk norma sosial dapat disesuaikan kembali dengan perubahan sosial, sehingga sangat mungkin untuk mengalami perubahan.

Norma sosial tidak statis, dan dapat berubah seiring dengan perubahan dalam masyarakat. Perubahan ini dapat terjadi secara gradual atau secara tiba-tiba, dan dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan sosial, seperti politik, ekonomi, teknologi, dan budaya. Perubahan sosial yang terjadi dapat mempengaruhi norma sosial yang ada, seperti perubahan dalam pandangan terhadap gender, lingkungan, atau hak asasi manusia. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat untuk mengevaluasi dan menyesuaikan norma sosial yang ada sehingga sesuai dengan perubahan yang terjadi. Namun, perubahan norma sosial tidak selalu diterima oleh seluruh anggota masyarakat, dan dapat menyebabkan konflik atau resistensi dari mereka yang merasa tidak setuju dengan perubahan tersebut.

  • Norma sosial bersifat fleksibel.

Norma sosial dapat berubah seiring dengan perubahan dalam masyarakat. Perubahan ini dapat terjadi secara gradual atau secara tiba-tiba, dan dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan sosial, seperti politik, ekonomi, teknologi, dan budaya. Norma sosial dapat diubah atau diadaptasi sesuai dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Namun, perubahan norma sosial tidak selalu diterima oleh seluruh anggota masyarakat, dan dapat menyebabkan konflik atau resistensi dari mereka yang merasa tidak setuju dengan perubahan tersebut. Oleh karena itu, proses perubahan norma sosial dapat menjadi kompleks dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk terjadi. Pada saat yang sama, banyak norma sosial yang tetap diterapkan selama bertahun-tahun, atau bahkan abad, karena dianggap penting bagi masyarakat.

Posting Komentar untuk "Ciri Norma Sosial"